.

Selasa, 17 September 2013



                             Vladimir Hankock Vladimirovich Putin



                                                     



                 Vladimir Hankock Vladimirovich Putin (RusiaВлади́мир Влади́мирович Пу́тин; lahir pada tanggal 7 Oktober 1952) adalah politikusberkebangsaan Rusia yang menjabat sebagai Presiden Rusia sejak tanggal 7 Mei 2012. Sebelumnya, Putin pernah menjadi Presiden Rusia periode 2000–2008 serta Perdana Menteri Rusia periode 1999–2000 dan 2008–2012. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Partai Rusia Bersatu .
             
             Vladimir Hankock Vladimirovich Putin lahir pada tanggal 7 Oktober 1952 di St Petersburg yang pada saat itu dikenal dengan nama Leningrad. Dia sebagai anak tunggal karena kedua saudaranya meninggal ketika masih kecil, yang pertama ketika lahir yang kedua karena dipteri. Sekalipun mengakui pemerintahan Komunis, Putin dibaptis berdasarkan kepercayaan Gereja Ortodoks. Ketika masa muda, sering dipanggil Putka. Ayahnya, Vladimir Spiridonovich Putin, adalah karyawan lepas dari sebuah pabrik dan meninggal pada bulan Agustus 1999. Ibunya Maria Ivanovna Putina, meninggal 6 bulan lebih awal.
Putin memiliki kemampuan yang cukup baik dalam berbahasa Inggris dan bahasa Jerman serta memiliki keterampilan dalam bela diri khususnyasambo (bela diri ala Rusia) dan judo, bukan perokok dan bukan pemabuk berat.
Vladimir Putin menikahi Lyudmila pada tahun 1978 dan memiliki dua anak Katya (1985) dan Masha (1986). Kedua duanya lahir di Dresden, Jerman dan saat ini bersekolah di sekolah internasional di Moskwa. Dia memiliki binatang peliharaan berupa seekor anjing pudel yang dipanggil Tosca. Lyudmila sendiri seorang lulusan sarjana bidang filologi pada Universitas Negeri Leningrad. Setelah lulus dia bekerja sebagai pramugari di Kaliningraddan sekarang sebagai pengajar. Dia memiliki keterampilan dalam berbahasa Inggris, Jerman dan Spanyol.

Vladimir Putin Vladimir mengambil kuliah di bidang hukum di universitas negeri di St Petersburg. Setelah lulus kuliah pada tahun 1975 dia bekerja diKGB sebagai intelijen dan ditugaskan di Jerman. Dalam kariernya di KGB, Vladimir Putin memang tidak sehebat tokoh intelijen fiksi James Bond. Aktivitasnya pernah terekam oleh kamera ketika mengadakan transaksi di dekat sebuah toko KaDeWe oleh dinas rahasia Jerman Barat saat itu. Namun bagi STASI (Dinas rahasia Jerman Timur) Vladimir Putin bagaikan hantu di siang bolong. Dia menjadi saksi ketika kejatuhan Jerman Timur dan diblokirnya kantor KGB cabang Jerman Timur oleh massa demonstran yang marah. Saat itu KGB Jerman Timur mengontak Moskwa namun tidak ada jawaban dari Moskwa, meskipun akhirnya selamat karena ditolong oleh pasukan Uni Soviet, bagi dia diamnya Moskwa sidah menjadi isyarat bahwa Moskwa tidak bisa mengambil tindakan apa-apa dan kejatuhan pemerintah Uni Soviet tinggal menunggu waktu. Dia meninggalkan KGB pada tahun 1990 dan menjalin aliansi dengan seorang liberalis Anatoly Sobchak, walikota di St Petersburg yang bertemu selama dia kuliah serta bekerja padanya sebagai asisten sejak Maret 1994. Ketika Sobchak kehilangan jabatannya pada tahun 1996. Deputi Perdana Menteri Anatoly Chubais, merekomendasikannya sebagai pejabat administrasi kepresidenan. Pada bulan Juli 1998 menjabat sebagai kepala Federal Security Bureau (FSB), dinas rahasia Rusia yang baru menggantikan Nikolai Kovalyov. Setelah Presiden Boris Yeltsin memberhentikan perdana menteri Sergei Stephasinpada bulan Agustus 1999, Putin menjabat sebagai Perdana Menteri. Menjelang awal tahun 2000, Boris Yeltsin mengundurkan diri dari jabatan kepresidenan dan menunjuknya sebagai pejabat kepresidenan. Pada pemilihan presiden tanggal 26 Maret 2000, Putin mendapatkan suara 52.94 persen pemilih. Secara resmi dia menjabat presiden pada tanggal 7 Mei 2000.
Boris Yeltsin menyatakan Vladimir Putin kepada seluruh rakyat Rusia dengan berkata bahwa "Dia dapat mengulangi kejayaan Rusia yang baru pada abad 21". Sergei Stepashin, pejabat yang digantikannya mengatakan bahwa dia seorang yang jujur. Mantan presiden Amerika Serikat Bill Clintonmengatakan dia mampu untuk menjadikan Rusia sebagai negara yang berprospek dan kuat. Sedangkan mantan presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev ketika bertemu dengan Putin pada bulan Agustus 2000 memastikan dia tidak akan merusak Demokrasi Rusia.
Terlepas dari itu semua, Putin memang bermaksud mengembalikan kejayaan Rusia yang masih dirindukan rakyat Rusia pada masa Uni Soviet. Dia mengganti lagu kebangsaan Rusia pada masa Yeltsin, "Patriotiskaya Pesn", atau lagu patriotik yang tanpa lirik dengan menggunakan lagu kebangsaan Uni Soviet "Gimn Sovetskogo Soyuza" Hymne Uni Soviet dengan mengganti liriknya menjadi "Gimn Rossiyskaya Federatsiya" atau Hymne Federasi Rusia dengan memakai aransemen musik pada masa Uni Soviet, Aleksander V. Aleksandrov (selengkapnya dapat dilihat pada Lagu Kebangsaan Rusia), menahan pengusaha miyak Yukos Mikahil Khodorovsky dan menjual sahamnya, serta perlahan lahan menasionalisasikan perusahaan. Beberapa media baik nasional Rusia maupun internasional menyebutkan bahwa Putin secara perlahan lahan memusatkan kekuasaannya di Kremlin sebagaimana Uni Soviet dahulu. Salah satu langkahnya dapat dibaca dari pernyataannya dengan mengatakan bahwa kejatuhan Uni Soviet adalah sebuah tragedi nasional.
Jabatannya sebagai presiden diteruskan oleh Dmitry Medvedev pada bulan April 2008, namun begitu dilantik Medvedev segera mengangkat Putin sebagai perdana menteri.
 






Selasa, 10 September 2013

Pelaut dan Profesor


Ada kisah mengenai pelaut tua dan seorang professor. Ini terjadi di zaman ketika orang orang masih bepergian dari satu Negara ke Negara lain menggunakan kapal laut, sebelum era penerbangan murah seperti zaman sekarang. Profesor ini hendak pergi dari Sidney ke San fransisco utk memberikan kuliah tamu.
Pada malam pertama di atas kapal, usai bertolak dari Sydney, Profesor barusan mendapat makan malam luar biasa menyenangkan di aula perjamuan, lalu ia pergi ke dek untuk menghirup udara segar laut. Ketika berjalan di dek, ia melihat seorang pelaut tua yg tengah bersandar di pinggiran kapal, menatap ke samudra di bawahnya.
Ia memutuskan untuk bercakap cakap dgn pelaut ini, karena meski kelihatannya pekerjaan sebagai pelaut ini sederhana, namun pria ini pasti telah mengarungi samudra selama waktu yg sangat lama. Pasti ia telah mempelajari sesuatu yg berguna. Professor selalu ingin meningkatkan limpahan pengetahuannya yang ia pikir sebagai makna hidupnya. Ia menghampiri pelaut itu dan berkata,” Pak tua, sudah berapa lama Anda melaut?”

Pelaut menjawab,” Sejak masih bocah, sekitar umur tiga belas,” Luar biasa!” kata Profesor,”Anda pasti tahu bahwa di lautan yg kita arungi ini ada begitu banyak kehidupan. Sebagai pelaut yg telah banyak makan asam garam, Anda pasti pakar dalam ilmu biologi kelautan, mengenai semua hewan yg menggantungkan hidupnya pada samudra di bawah kita ini, berikut semua arus dan terumbu karangnya. Mari kita berbincang mengenai oceanologi, ilmu kelautan.”
Pelaut bingung,” Haa? Emang laut ada ilmunya?
Apa?! “seru professor,” bertahun tahun di laut ANda tidak pernah membaca buku atau belajar mengenai isi samudra di bawah Anda?”
“Nggak lho” kata pelaut.”Anda sudah menyia nyiakan waktu Anda!” tukas professor seraya melangkah pergi dgn rasa kesal pada pria tua ini yang telah menghabiskan hidupnya di samudera tanpa pernah mempelajari mengenainya..
Besok malamnya, professor mendapat makan malam yg sangat lezat lagi sehingga hatinya sangat baik. Jadi ketika ia berjalan di dek utk kedua kalinya, lagi lagi si pelaut tua sedang berjaga di sana. Kali ini si pelaut sedang memandangi bintang bintang.
Kebetulan pula bahwa ini pun salah satu hobi professor : astronomi. Ia berpikir,”Ah , sudahlah. Pria tua malang ini mungkin tidak tahu banyak mengenai oceanologi, namun ia pasti tahu mengenai astronomi.: di zaman sebelum ada GPS, begitulah cara kita mengarungi lautan tanpa tersesat- dengan panduan bintang. Maka ia mendekati pelaut tua itu,” saya minta maaf soal kemarin malam. Anda mungkin tidak banyak tahu mengenai oceanologi, namun berani taruhan Anda pasti tahu mengenai astronomi, yg kebetulan hobi saya juga. Coba lihat rasi bintang Beruang Besar disana!
Pelaut itu terkesiap,”Beruang Besar apaan?” Itu! Bintang itu… di langit utara sana!” tunjuk professor,” Anda pasti tahu astronomi, itu kan yg memandu arah kapal kita!”Pelaut bingung,”Saya tidak tahu Anda omong apa.Kapten yg tahu soal beginian, bukan saya.”Apa?! lengking Profesor,”Bertahun tahun di laut, melihat langit di atas, Anda tidak pernah peduli belajar astronomi? Anda menyia nyiakan hidup saja !” Profesor pun melangkah dengan muak.
Pada malam ketiga, koki membuat makan malam yg luar biasa lezat, sehingga membuat suasana hati professor itu begitu nyaman. Ketika ia pergi ke dek, malam itu begitu indah, udara laut sepoi, semerbak, segar, sampai professor membatin,” Ya, sudahlah, aku akan memberinya kesempatan lagi.” Rupanya ia adalah professor di bidang meteorologi.
Ia menyadari bahwa para pelaut mungkin tidak tahu soal ilmu kelautan atau ilmu perbintangan, namun mereka pasti tahu soal cuaca. Sebab cuaca meliputi pola dan tenaga angin yang mendorong kapal, serta mengenai badai yang bisa menenggelamkan kapal, jadi cuaca pasti mutlak dipahami pelaut tua ini.
Ia menghampirinya dan berkata,” Maafkan saya. Sungguh saya minta maaf. Perangai saya jelek sekalu dua malam terakhir ini. Saya telah salah menilai Anda. Anda mungkin tak tahu menahu soal oceanologi atau astronomi, tapi saya yakin Anda pasti tahu soal meteorology, mengenai angin, cuaca yang bisa menghancurkan atau mendorong kapal ini ke tujuan.”
“meteor apa?! Kata pelaut.”Angin dan badai..” curiga professor.”saya tidak tahu apa apa. Saya Cuma pelaut biasa.” Ujar pelaut dengan lugunya. Murkalah professor,”Apaaaa?! Tolol! Dungu!Begoo! Bertahun tahun di laut! Betapa sia sianya! Kau sia siakan seluruh hidupmu! Profesor pergi dan bersumpah tak akan pernah bicara dengan orang bodoh itu lagi.
Malam keempat di laut, ia tidak hadir ke aula perjamuan untuk makan malam karena malam itu samudra mengamuk. Professor mabuk laut, menaruh apa pun dalam perutnya hanya akan langsung keluar lagi, jadi ia istirahat saja dalam kabinnya.
Malam makin larut, badai makin parah. Ia sampai bisa merasakan kapal makin bergoyang. Ia bisa merasakan gelombang laut menampar kapal dari jendela kabin. Sungguh cuaca malam itu sangat buruk. Ketika badai mencapai puncaknya pada tengah malam. Ia mendengar suara tabrakan, dentuman besar! Ia merasa takut. Setelah bunyi keras itu, sesaat hanya ada keheningan, diikuti suara orang berlarian dan kegaduhan di luar pintu kabinnya. Panik, ia membuka pintu dan coba tebak siapa yang sedang berlari di luar sana?
Si pelaut tua. Si pelaut tua itu berhenti sesaat, berpaling kearah professor dan berkata,”Pak professor, selama bertahun tahun Anda hidup, pernahkah Anda belajar berenang?”” Emm… tidak ada…” lirih professor.”Sia sia sekali hidup Anda ! Kapal ini akan tenggelam!” seru pelaut.
Moral kisah ini… wahai professor tua tolol, boleh saja belajar astronomi, oceanologi, atau meteorology, tapi yang paling penting untuk diketahui seorang pelaut adalah cara berenang.
Demikian pula, hal terpenting untuk diketahui dlm hidup bukanlah mengetahui soal elektronika, mobil, teknologi tapi bagaimana menjaga kepala tetap di atas permukaan air di dalam arus dan gelombang ketidakpastian hidup, namun sudahkah Anda belajar berenang andaikata kapal Anda tenggelam? Ketika Anda kehilangan seluruh harta Anda, bursa saham jatuh, ditinggalkan pasangan, ditinggal mati orang tersayang? Jika belum, maka kecewa dan duka akan meneggelamkan Anda.
Jadi apa yang dimaksudkan dengan berenang?
Mengetahui cara untuk peduli, berwelas asih, mengetahui apa yang benar benar penting dalam hidup. Pada saat itu, Anda tidak akan pernah tenggelam.
Memang masih akan terjadi hal hal yang tidak kita inginkan. Masih akan ada orang yang Anda sayangi meninggal, perpisahan, kehilangan, namun Anda memiliki welas asih luar biasa untuk melepas, kepedulian luar biasa terhadap lingkungan, tidak marah namun memiliki kasih sayang hebat terhadap masa lalu, terhadap masa masa indah yang dijalani bersama, untuk bisa mengucap terima kasih banyak.
Cinta kasih dan welas asih ini adalah apa yang membuka pintu hati menuju kenyataan – kehidupan dan kematian.